Di tahun 1962, Presiden Amerika John F Kennedy menyampaikan pidato di muka konferensi Amerika Serikat. Dan di peluang itu juga tidak lepas ulasan berkenaan hak-hak customer.
Slot resmi gacor Perumusan pidatonya itu menyinggung hak dasar customer, hak atas keselamatan, hak untuk mendapatkan info, hak untuk pilih, dan hak untuk didengarkan.
Pidato tersebut yang disebut sebagai salah satunya perintis perumusan hak customer.
Oleh karena itu di tahun 1983, tanggal 15 Maret, juga diperingati sebagai Hari Hak Customer Sedunia oleh organisasi Consumers International yang perjuangkan hak-hak customer secara internasional.
Slot resmi indonesia Mulai sejak itu, Hari Hak Customer Sedunia makin dikenali dan teratur dirayakan tiap tahunnya dengan topik yang berbeda.
Pelajari Hak Customer dari Kasus Stella Monica
Mengulas hak customer, kenyataannya tidak segampang itu diaplikasikan di Indonesia. Beberapa kasus saat customer meminta hak mereka, malah terlilit UU Info Transaksi bisnis Electronic karena pencemaran nama baik.
Salah satunya cerita terpopuler yaitu kasus Stella Monica, customer klinik kecantikan yang berasa dirugikan karena keadaan kulit yang makin lebih buruk. Protes tidak disikapi, Stella lalu mengupload curhatannya ke media sosial.
Karena curhatan hati berikut, Stella dituntut memakai UU ITE Nomor 19 Tahun 2016, mengenai pencemaran nama baik. Walau sebenarnya apakah yang sudah dilakukan Stella sebagai hal yang syah dan lumrah sebagai customer.
Bahkan juga hak customer tercantum pada UU Nomor 8 Tahun 1999, mengenai Pelindungan Customer.
Pada tahun 2023 ini, Hari Hak Customer Sedunia mengangkat topik “Empowering Consumers Through Clean Energy Transitions” yang mempunyai makna mendayagunakan customer lewat peralihan energi bersih.
Energi bersih jadi semangat yang banyak dipropagandakan saat ini. Ini tidak lain ialah tanggapan peralihan cuaca yang makin riil. Energi bersih sekarang telah jadi komoditi wajib.